GOWA, MEDIAMAKASSAR.COM – TIM PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Moringa Oleifera dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) melakukan sosialisasi dan pelatihan di Pondok Pesantren Wihdatul Umum, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka mengelola daun kelor menjadi es krim sebagai upaya mencegah anemia pada remaja.
Rangkaian Program Kreativitas Mahasiswa 2024 tersebut diluncurkan pada April 2024 dengan tujuan memanfaatkan daun kelor, tumbuhan yang dikenal memiliki seribu manfaat, sebagai sumber daya alam.
TIM PKM Moringa Oleifera membantu guru dan santri Pondok Pesantren Wihdatul Ulum mengelola daun kelor menjadi es krim yang bergizi dan berkhasiat mencegah anemia.
Tim PKM Moringa Oleifera mengutus lima mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Farmasi untuk mendampingi proses produksi dan sosialisasi.
Para santri-santriwati mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembuatan es krim daun kelor yang sehat dan kaya nutrisi.
“Kami sangat bersyukur sekali atas kehadiran mahasiswa dari UMI ini karena kami merasa sangat terbantu. Semoga kedepannya program dan pemberdayaan ini terus berlanjut sehingga anak-anak mendapat jajanan yang sehat dan dapat tercegah dari anemia,” kata Ibu Arnia S.E., S.Pd, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Wihdatul Ulum (19/07/2024).
Dengan adanya program ini, diharapkan para santri dan santriwati tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan dari daun kelor, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa bermanfaat di masa depan. Selain itu, program ini juga berpotensi menjadi model pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara efektif dan berkelanjutan.
TIM PKM Moringa Oleifera UMI terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program kreatif dan inovatif yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.