AMRULLAH TODEWI, Jurnalis Warga Luwu Utara Melaporkan
Hasra Abbas, jurnalis warga Luwu Utara (tengah) sebagai salah satu narasumber diskusi pada Festival Jurnalis Warga II di Surbaya |
SEKITAR seratusan jurnalis warga se Indonesia berkumpul di Kota Pahlawan Surabaya. Selama dua hari mengikuti Festival Jurnalis Warga 2014 tema “Bisingkan Suara Kita Rek” untuk Perbaikan Layanan Publik, para jurnalis warga menunjukkan hasil kreativitas dan inovasinya mendorong perbaikan pelayanan publik di daerah masing-masing. Ajang bakat dan kreatifitas ini bertagline “Ayo Pantau Pelayanan Publik” digelar di Gedung C Kampus FISIP UNAIR Surabaya tanggal 18-19 Oktober 2014.
Even ini adalah agenda tahunan jurnalis warga yang difasilitasi Kinerja USAID untuk memberi ruang bagi seluruh jurnalis warga yang ada di seluruh tanah air, baik yang tergabung dalam jurnalis warga Kinerja USAID maupun jurnalis warga yang mandiri, mahasiswa dan umum.
Seperti tahun sebelumnya, Festival Jurnalis Warga I digelar di Kampus Universitas Hasanuddin Makassar dilaksanakan oleh JURnaL Celebes terbilang sukses dengan tema ‘’Gaungkan Suara Kita” untuk Perbaikan Pelayanan Publik’’. Kinerja USAID untuk menggelar kembali even festival jurnalis warga setiap tahun, yang akhrinya ditetapkan Festival Jurnali Warga 2014 dilaksanakan di Surabaya. Pelaksana festival jurnalis warga tahun 2014 ini adalah Puskakom Surabaya kerjasama Departement Komunikasi FISIP UNAIR Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Jurnalis warga binaan Kinerja USAID yang ikut kegiatan ini berasal dari 20 kabupaten/kota yang adi 5 provinsi, yaitu Aceh, Papua, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur sebagai tuan rumah.
Selama festival ini berlangsung, jurnalis warga asal Sulawesi Selatan yang didamping JURnaL Celebes cukup aktif membagi pengalamannya berinovasi mendorong forum perbaikan pelayanan publik dengan konsep ‘’Diskusi Warung Kopi’’.
Dari semua sesi kegiatan yang digelar, seperti Talkshow & Diskusi maupun Workshop Jurnalisme Warga dalam Perspektfi Pelayanan Publik”, jurnalis warga asal Luwu Utara Hasra Abbas selalu mendapat kesempatan sebagai pembicara dan penanggap karena memiliki pengalaman yang menarik mendorong partisipasi warga mewujudkan transparansi dan keterbukaan informasi. Jurnalis warga Sulsel tampil bersama beberapa narasumber lainnya seperti Kepala Bappeda Jatim, pakar komunikasi Unair, pengasuh kompasiana di Workshop Jurnalisme Warga dalam Perspektif Pelayanan Publik.
Hasra Abbas jurnalis warga Luwu Utara Sulawesi Selatan akhirnya terpilih sebagai salah satu Jurnalis Warga Terbaik di Festival Jurnalis Warga II 2014. Anugerah jurnalis warga terbaik diberikan kepada 5 jurnalis warga terbaik se Indonesia hasil pilihan peserta.
Menurut Hasra Abbas, penghargaan yang diperoleh di festival ini berkat dukungan dari berbagai pihak, termauk teman-teman yang selama ini berinteraksi di Forum Aktualisasi Masyarakat Luwu Utara (Fakta), dan berbagai forum yg ada di Luwu Utara, pemda, dan para staf Kinerja di Luwu utara, sehingga dapat meraih prestasi sebagai jurnalis terbaik di ajang festival ini yang bertarap nasional di Surabaya.
‘’Semua ini adalah tak lepas dari bimbingan dan dukungan teman teman di Luwu Utara,” tutur aktivis Fakta ini saat dihubungi via telepon.
Hasra menyampaikan terima kasih khususnya kepada teman-teman di JURnal Celebes selaku OMP Media Kinerja USAID yang memperkenalkan jurnalisme warga dan selalu selalu memberikan asistensi , motifasi dan dorongan untuk berbuat maksimal dalam menulis dan menjadi pewarta masyarakat.*