Salah satu bagian Kota Makassar |
MAKASSAR, CELEBES.CO. Jumlah penduduk Kota Makassar meningkat dari 1,3 juta menjadi 1,7 juta jiwa. Data 1,7 juta berdasarkan pendataan Dinas Kependudukan Kota Makassar, sedangkan sesuai Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 masih tercatat 1,3 juta jiwa.
Menurut Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan ”Danny” Pomanto, penduduk Kota Makassar memang mengalami peningkatan cukup signifikan. Salah satu penyebabnya adalah laju urbanisasi cukup tinggi, karena daya tarik Metropolitaan Makassar.
Walikota Makassar memperkirakan pertumbuhan penduduk Kota Makassar akan terus meningkat, jika tidak ada langkaah antisipatif. Jumlah penduduk yang tidak akan diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja dan sarana serta prasarana kota, akan menimbulkan dampak buruk bagi kota yang menjadi pintu gerbang kawasan timur Indonesia ini. Oleh karena itu, salah satu upaya, menurut Danny, adalah kembali menggalakkan program Keluarga Berencana (KB).
“Jika siang hari jumah Penduduk di Makasar mencapai dua juta jiwa, penggunaan transportasi dalam skala besar mengakibatkan macet, makanya harus diantisipasi dengan membuat tol dalam kota. Jika kita telat antisipasi, maka 2017 nanti Makassar akan macet total,” papar Danny seperti diberitakan Antarasulsel.
Bertambahnya penduduk Makassar ini membawa dampak nyata salah satu di antaranya kemacetan lalulintas sudah menjadi problem rutin. Hampir setiap hari kemacetan terjadi di mana-mana. Bertambahnya penduduk berarti bertambahnya pemakaian kendaraan, sementara infrastruktor jalan raya relatif stagnan.
Karena itu, pemerintah-pemerintah kabupaten di sekitar Makassar perlu ikut menekan laju urbanisasi di Makassar dengan menggerakkan masyarakat untuk konsentrasi membangun desa.*