Malam Nanti Air Sudah Bisa Mengalir
HAMZAH AHMAD Dirut PDAM Makassar |
MAKASSAR, CELEBES.CO. Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Hamzah Ahmad menyatakan pemberhatian distribusi air PDAM Makassar selama empat hari bukan hanya menjadi wewenang pihak PDAM. Hal ini merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. Menurutnya, PDAM Makassar juga justru menerima dampak.
”Perlu dilketahui bukan kami punya kewenangan menjelaskan mengenai perawatan pipa, mengetahui umur pipa karena memang bukan milik kami. Justru PDAM juga menerima dampaknya,” papar Hamzah, kepada wartawan di Makassar setelah menghadiri rapat dengar pendapat dengan DPRD Kota Makassar, Jumat (12/09/2014).
Penjelasan Hamzah ini terkait dengan pernyataan anggota DPRD Kota Makassar, Busranuddin Baso Tika yang mengingatkan manajemen PDAM untuk melakukan langkah antisipasi dengan mengetahui umur ekonomis pipa sehingga ada langkah untuk memberikan konpensasi kepada masyarakat.
Anggota DPRD Makassar, Abd Wahab Thahir juga mengkritik manajemen PDAM Makassar yang menghentikan aliran air namun tak memberikan konpensasi. Menurut dia, seharusnya PDAM memberikan kompensasi karena selama empat hari masyarakat membeli air.
Mengalir Jumat Malam
Sementara menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan, Agus Setyawan, pipa pintu air dari Bendungan Bilibili sudah selesai diperbaiki. Pintu aur di Bilibili dibuka pada, Jumat (12/09/2014) pukul 15.00 Wita. Menurut Agus, seperti diberitakan Fajar, air sudah bisa mengalir ke instalasi penjernihan air PDAM Somba Opu. Untuk itu, pihaknya memperkirakan air sudah mengalir ke rumah-rumah warga pada Jumat malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, PDAM Kota Makassar tidak mengalirkan air bersih selama empat hari, mulai Rabu-Sabtu (10-13/09/2014). PDAM Makassar beralasan ada perbaikan katup (valve) dan pipa air mulai dari Bendungan Bilili sampai Instalasi Somba Opu Kabupaten Gowa yang dilaksanakan Dirjen SDA Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.
Sebanyak tujuh kecamatan yang tidak mendapat pasokan air bersih. Empat kecamatan secara total tidak dialiri air PDAM yakni KecamatanTamalate, Rappocini, Panakukang, dan Mamajang. Sedangkan sebagian di wilayah Kecamatan Mariso, Makassar dan Kecamatan Ujungpandang.*