Ilustrasi atlet lari. Foto : Beritabulukumba.com |
BANTAENG, CELEBES.CO- Pelari Kabupaten Luwu Fitri berhasil meraih medali emas untuk cabang atletik jenis lomba lari 10 ribu meter putri pada Pekan Olaraga Daerah (Porda) Susel yang berlangsung di Bantaeng.
Fitri berhasil mencatat waktu 45,48 menit setelah mengitari lapangan Stadion Mini Lamalaka selama 25 putaran, pada lomba yang diadakan di stadion tersebut, Rabu (10/9).
Pelari berambut panjang bernomor 182 itu memimpin lomba sejak awal dan mengungguli 9 pelari lainnya dari berbagai daerah.
Di posisi kedua nomor ini, ditempati A Desianti atlet Kabupaten Kepulauan Selayar yang menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 48,25 menit.
Pelari putri tuan rumah Ristawati hanya menduduki tempat keempat dengan catatan waktu 52 menit setelah Nurhalina dari Sinjai di urutan ketiga dengan catatan waktu 50,49 menit.
Sedang di urutan kelima diduduki atlet lari dari Kabupaten Takalar Dewi Suharneni dengan catatan waktu 53,22 menit.
Pelari Takalar sempat protes karena menilai juri salah mencatat putaran. Menurut tim dari Takalar, Dewi seharusnya sudah finish pada putaran ke 25, namun wasit masih mempersilahkan pelari bertubuh mungil itu menyelesaikan putaran sekali lagi.
Dengan demikian, Dewi berlari sebanyak 26 putaran. Ini sangat disayangkan para official Takalar yang menilai juri lalai. Atas kejadian tersebut atlet Kabupaten Takalar itu hanya bisa menangis.