 |
|
RIFA KINANGGI
Jurnalis Warga Melaporkan
dari Bulukumba
|
– Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) menjadi hal penting dalam membangun kesehatan ibu dan anak. ASI dan IMD bahkan menjadi program yang meningkatkan harapan hidup yang lebih lama bagi generasi Indonesia.
Hal inilah menjadi motivasi bagi Pemkab Bulukumba untuk makin meningkatkan sosialisasi ASI dan IMD. Sebab lewat ASI dan IMD, Pemkab Bulukumba bisa mendorong terbangunnya generasi emas yang akan datang di daerah ini.
Dalam diskusi tentang IMD yang dilaksanakan JURnaL Celebes dan Kinerja USAID di Bulukumba, 27 Juni 2014, Kepala Kepala Tata Usaha Puskesmas Ujung Loe, Bulukumba, Andi Parawansyah menjelaskan banyak perbedaan antara ASI Ekslusif jika dibandingkan dengan susu penggunaan susu formula. Susu formula hanya mengandung mineral, vitamin, DHA dan karbohidrat. Sedangkan ASI mengandung semua yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kandungan ASI yang sangat bermanfaat bagi tubuh anak, di antaranya adalah anti body, hormon, dan anti virus. ASI juga lebih praktis dalam penyajiannya. Dengan ASI, bayi akan mendapat kolostrum yang bagus untuk antibiotik di usus dan indeksia.
ASI susu ibu diberikan kepada bayi sejak lahir hingga usia enam bulan. Sedangkan IMD dipraktikkan ketika bayi lahir. Ketika keluar dari rahim ibunya, bayi tersebut ditelungkupkan di dada ibunya kemudian bayi itu dibiarkan untuk bergerak mencari puting susu ibunya dan menyusu.
Terapi ini tidak hanya mengajari banyi untuk menyusu secara dini, tetapi juga memberi manfaat piskologis yakni membangun kedekatan nurani dengan ibunya.*
