TKI yang terlantar di Arab Saudi tinggal di kolong jembatan. |
JAKARTA, MK- Setelah tenaga kerja Indonesia (TKI) lama terlantar di Arab Saudi dan menuai sorotan publik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan beberapa menteri untuk pemulangan TKI.
“Kemarin, 7 November 2013, para Menteri terkait telah saya instruksikan untuk secara serius menangani WNI yang “overstay” (WNI) di Saudi Arabia,” kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhono hari ini (8/11). Menteri terkait yang dimaksud SBY adalah Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto serta Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk menangani proses tersebut.
Warga negara Indonesia di Arab Saudi yang tidak memiliki izin tinggal dan bekerja rencana dipulangan dengan menggunakan angkutan udara serta laut. “Hari ini Menko Kesra, Menko Polhukam dan Menlu, mulai bekerja untuk melakukan semua langkah bagi evakuasi WNIO ke Tanah Air,”tambahnya.
Presiden SBY mengaku, terkait permasalahan WNI yang tidak memiliki izin tinggal dan izin bekerja di Arab Saudi, maka pihaknya telah berulangkali mengirimkan surat kepada pemerintah negara tersebut namun tidak seluruh masalah dapat diselesaikan.
“Selama ini, kita sudah menangani dan meminta pemerintah Saudi Arabia melakukan kerja sama. Beberapa kali saya mengirim surat langsung. Sayang kerja sama yang Indonesia harapkan tidak sepenuhnya terwujud. Karena itu, diperlukan tindakan cepat untuk menangani WNI tersebut,” katanya.
Ia menambahkan,disisi lain, ketika pemerintah menyediakan pesawat yang kembali ke Indonesia setelah mengangkut jemaah Haji, WNI tidak mau menggunakannya. Mengingat jumlahnya mencapai delapan ribu orang, saya putuskan untuk segera dilakukan evakuasi (udara dan laut) agar segera kembali ke tanah air.
Pemerintah akan menggunakan anggaran dari Kementerian Luar Negeri dan bila masih diperlukan tambahan akan digunakan dana cadangan yang ada.
“Biaya yang kita gunakan berasal dari anggaran Kemlu ditambah anggaran cadangan. Yang penting saudara-saudara kita segera kembali,”ujarnya.
SBY mengingatkan agar pemulangan TKI di Arab Saudi mengutamakan yang lanjut usia, perempuan, anak-anak dan yang tidak sehat. “KBRI dengan jajarannya harus bekerja,”tegasnya.