MAKASSAR, MK-Asrul, pelaku pembunuhan sadis mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Makassar, Nurhalimah, akhirnya dibekuk.
Aparat kepolisian dari Polsek Rappocini membekuk pelaku, Kamis (10/10/2013) dini hari, saat pelaku tengah bersembunyi di rumah neneknya di Jalan Patsiratasi, Kabupaten Parepare, Sulawesi Selatan.
Kepala Unit Reskrim Kriminal Polsek Rappocini Iptu Andi Aris yang dihubungi pada Kamis pagi menangkap pelaku setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
“Sebelum kejadian itu, sejumlah saksi sempat melihat korban dan pelaku jalan bersamaan menuju minimarket yang tak jauh dari tempat kerja mereka,” kata Aris seperti dilansir Kompas.com.
Aris mengatakan, sebelum pulang ke kampung halamannya, pelaku sempat meminjam uang kepada atasannya untuk biaya perjalanan. Pada saat akan ditangkap, pelaku sempat menolak dan membantah jika dia telah membunuh korban.
Namun setelah diinterogasi, pelaku malah tidak berkutik. Berdasarkan interogasi, pelaku yang merupakan teman sekerja korban di tempat pencucian pakaian (laundry) itu tega menghabisi nyawa korban karena tersinggung dengan ucapan korban yang terus mengolok-oloknya.
Berdasarkan keterangan pelaku, pelaku baru menghabisi nyawa korban di saat korban tengah beraktivitas di ruang pencucian pakaian di lantai dua.
Seusai menikam, pelaku malah memerkosa korban hingga berulang kali lalu pergi meninggalkannya. “Saya baru memerkosanya di saat korban sudah tidak bernyawa lagi,” kata Asrul.
Pada Rabu sekitar pukul 15.00 Wita, pemilik laundry, Mansyur, yang sedang mengontrol tempat usahanya di Jalan Monumen Emy Saelan III Nomor 2, menemukan korban di ruang pencucian pakaian dalam kondisi bersimbah darah dengan delapan tusukan dan kondisi setengah telanjang. (KC).