Ilustrasi kantor Bawaslu. |
MAKASSAR, MK- Kota Makassar terpilih sebagai tuan rumah gerakan sejuta relawan Bawaslu.
Program satu juta relawan Bawaslu ini kerja sama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, rencana melibatkan pelajar kelas III SMA/SMK/sederajat dan pemilih pemula lainnya.
“Makassar merupakan salah satu kota yang demokrasi dapat menjadi contoh, karena baru-baru ini menyelenggarakan pemilihan wali kota menghadirkan 10 pasang calon yang berjalan sukses dan aman,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, DR Muhammad Al Hamid saat jadi pembicara seminar relawan Bawaslu di Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Jumat (11/10) seperti dilansir tribunnews.com.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dr Pinky Saptandary PhD, dan akademisi Dr Imran juga hadir selaku narasumber. Ratusan calon relawan hadir dalam kegiatan ini.
Menurut Muhammad, pelibatan sejumlah anak usia sekolah di tingkat menengah atas dan pemilih pemula bertujuan melahirkan roda demokrasi yang sehat, diharapkan semua pihak. “Ini harapan kita semua,” tegasnya.
Ilham mengaku mendukung gerakan sejuta relawan tersebut dimanaMakassar sebagai tuan rumah. Menurut wali kota dua periode ini, pihaknya siap memfasilitasi agenda nasional tersebut. Makassartermasuk dari lima kota di Indonesia yang dipercaya jadi tuan rumah.
“Ini kesempatan berharga bagi anak-anakku sekalian untuk memahami demokrasi dan pemilu,” kata Ilham.
Ilham berpesan agar anak-anak tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Peran serta pemilih pemula menentukan masa depan bangsa. “Lebih penting pemilih pemula dapat menjadikan proses pemilu berkualitas dengan melahirkan pemimpin bangsa yang bermartabat,” tambah Ilham.
Selain itu, Ilham menyebut jumlah pemilih perempuan di Makassar lebih besar dari pada laki-laki. Keberadaan suara perempuan menentukan kualitas pemilih. (TN).