Roy Suryo. Foto : Antara/Andika Wahyu |
MAKASSAR, MK- Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berharap pemain timnas yang akan turun pada pertandingan Pra Piala Asia (PPA) 2015 menghadapi Arab Saudi di Jakarta, 23 Maret, terinspirasi almarhum Ramang.
Pernyataan mantan anggota Komisi X dari Partai Demokrat itu disampaikan saat berkunjung ke rumah keluarga salah satu pemain sepak bola terhebat yang dimiliki Indonesia itu, di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Minggu.
“Almarhum Ramang adalah salah satu tokoh sepak bola yang dimiliki Indonesia. Pada zaman beliau, Indonesia sangat mendunia,” kata Menpora Roy Suryo di hadapan keluarga almarhum Ramang.
Menurut dia, almarhum Ramang adalah seorang inspirator dalam bermain sepak bola yang pantas untuk diikuti oleh penerusnya. Kemampuan untuk mengolah si kulit bundar ini sudah tidak diragukan lagi.
Pada zaman keemasananya, pria kelahiran 1928 tersebut mampu membawa timnas Indonesia menahan timnas besar, yaitu Uni Soviet yang diperkuat kiper legendaris Lev Yashin pada Olimpiade 1956 di Melbourne dengan skor 0-0.
“Itu adalah prestasi yang luar bisa. Hasil tadi harus menjadikan semangat bagi timnas yang saat ini akan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan Pra Piala Asia,” katanya menambahkan.
Roy Suryo mengaku saat ini adalah peluang yang tepat bagi timnas untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, apalagi dua pemain dari kompetisi berbeda, yaitu Indonesia Super League dan Indonesia Premier League sudah bisa bersatu.
“Indonesia akan memasuki babak baru. Dengan adanya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 17 Maret nanti diharapkan menjadi titik balik kemajuan persepakbolaan nasional,” kata pengganti Andi Mallarangeng itu.
Saat berkunjung ke rumah keluarga almarhum Ramang, rombongan Menpora disambut oleh anak dari pemain yang identik dengan nomor 11 itu, di antaranya Anwar Ramang dan Rauf Ramang. Selain itu juga cucu dan cicitnya.
Suasana haru terlihat saat Menpora Roy Suryo bersama rombongan tiba di salah satu rumah di Jalan Landak Baru Makassar itu. Bahkan, Anwar Ramang sempat meneteskan air mata saat bersalaman dengan Menpora.
“Ini yang pertama seorang menteri datang ke sini. Ini sebuah penghargaan bagi keluarga besar kami,” kata salah satu anak almarhum Ramang, Anwar Ramang. Menpora juga menyempatkan diri berziarah ke makam pemain yang sempat memperkuat klub kebanggaan warga Sulawesi Selatan, yaitu PSM Makassar itu.