Presiden Hugo Chavez meninggal dunia di usia 58 tahun. Foto : Facebook RIPHugoChavez |
JAKARTA, MK-Presiden Venezuela Hugo Chavez dikabarkan meninggal dunia pada Selasa malam di Rumah Sakit Militer Caracas.
“Kami menerima kabar duka yang menyatakan, pemimpin kami Presiden Hugo Chavez meninggal hari ini pukul 4.25 sore (waktu setempat),” kata Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan kabar duka sambil menitikkan air mata, dengan diapit para pemimpin politik dan militer seperti dilansir BBC.
Dalam pidato yang penuh emosional, Maduro mengatakan, bahwa Chavez telah meninggal dunia pada pukul 16:25 waktu setempat “setelah berjuang melawan penyakit parah selama hampir dua tahun”.
Chavez sebelumnya dirawat lebih dari satu tahun karena sakit kanker, dan beberapa kali menjalani operasi di Kuba.
Selama proses perawatan selama beberapa bulan, Ikon anti imperialisme dari Amerika Latin dan penggerak sosialisme ini tidak pernah terlihat di depan umum.
Sementara itu kalangan militer tetap setia pada Presiden Chaves. “Kami telah menerima informasi yang amat sulit dan tragis… Comandante Presiden Hugo Chavez telah wafat hari ini pukul 4:25,” kata Maduro, dalam pidato yang disiarkan televisi nasional.
Sambil berusaha menahan tangis, Maduro meminta seluruh rakyat Venezuela untuk merapatkan barisan setelah kematian pemimpin mereka.
Dia mengatakan, pemerintah telah mengerahkan angkatan bersenjata dan polisi “untuk melindungi rakyat dan menjamin adanya perdamaian.”
Sebelumnya, Maduro mengatakan dia telah mengusir dua diplomat AS dari Venezuela karena dianggap melakukan kegiatan mata-mata terhadap aktivitas militer Venezuela.
Pernyataan resmi militer Venezuela menyatakan, akan melindungi kedaulatan, integritas dan keamanan negara.
Pemimpin angkatan bersenjata negara itu juga menyatakan akan tetap setia kepada wakil presiden, parlemen. Mereka juga meminta masyarakat tetap tenang.
Menurut konstitusi Venezuela, pemimpin Kongres Venezuela, Diosdado Cabello, akan menjabat jabatan presiden sementara sebelum pemilihan umum digelar.
Chaves selama ini dikenal sebagai salah pemimpin dunia yang mendukung kemederkaan Palestina dan sangat bersahabat akrab para pemimpin negeri berpenduduk Muslim seperti Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. (BBC-Marwan Azis).