![]() |
Hary Tanoesoedibjo. Foto : Wikipedia. |
JAKARTA, MK-Para pengurus Partai Nasional Demokrat (NasDem) di daerah menilai mundurnya konglomerat media Harry Tanoesoedibjo tak berpengaruh besar terhadap partainya. Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Jawa Tengah, Siswadi, menyatakan mundurnya Harry Tanoe hanya akan mempengaruhi finansial partainya.
“Kalau menurut pandangan kami, (mundurnya Harry Tanoe) tidak ada pengaruh terhadap partai. Paling-paling kalau ada pengaruhnya, ya, pengaruh finansial saja,” kata Siswadi, Senin, 21 Januari 2013.
Siswadi beralasan, selama ini Harry Tanoe masuk ke NasDem tidak membawa konsep apa-apa, kecuali membawa manfaat finansial. “Mundurnya Harry Tanoe akan mempengaruhi finansial NasDem,” kata dia.
Ditambah lagi, kata Siswadi, figur Harry Tanoe juga tak memiliki pengalaman politik dan tak memiliki massa yang banyak. Siswadi mengumpamakan, jika Tjahjo Kumolo sebagai Sekretaris Jenderal PDIP mundur dari partainya, akan berpengaruh besar terhadap PDIP. Sebab, kata Siswadi, tak seperti Hary Tanoe, figur Tjahjo Kumolo memiliki gerbong kader yang sangat banyak.
Siswadi mengakui mundurnya Harry Tanoe juga akan mempengaruhi sosialisasi iklan NasDem di stasiun televisi maupun media yang dimiliki Harry Tanoe. Ia mencontohkan, jika selama ini iklan NasDem di group MNC gratis, dengan mundurnya Harry Tanoe, iklan NasDem tidak digratiskan lagi.
“Lagi-lagi, mundurnya Harry Tanoe hanya pengaruhi soal finansial. Iklan di media kan, ya, soal finansial,” kata Siswadi. Seperti diketahui publik, selama ini iklan NasDem sudah berulang kali muncul di stasiun televisi milik Harry Tanoe.
Tapi, Siswadi belum mengetahui seberapa besar kerugian finansial NasDem akibat mundurnya Harry Taone itu. Siswadi menambahkan, dengan mundurnya Harry Tanoe, maka figur utama di NasDem adalah Surya Paloh. Tapi, Siswadi belum bisa memastikan apakah figur Surya Paloh bisa menjadi penarik suara (vote getter) dalam pemilihan umum. “Kita baru bisa buktikan di Pemilu 2014,” kata dia.
Konglomerat media Harry Tanoesoedibjo dikabarkan mundur dari kepengurusan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Rencananya, pengunduran diri pemilik grup media MNC ini bakal diumumkan dalam konferensi pers yang akan digelar hari ini, Senin, 21 Januari 2013.
Pengunduran diri Harry Tanoe ini kabarnya imbas dari konflik internal partai. Sudah lama santer beredar kabar kalau ada matahari kembar di tubuh NasDem, yakni Harry Tanoe dan Surya Paloh (mantan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar). Hari ini, Majelis Nasional NasDem–lembaga pengambil keputusan tertinggi di NasDem–dijadwalkan mengumumkan pengangkatan Surya Paloh menjadi Ketua Umum NasDem. (Rofiunddin/Tempo.co)