Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt. Foto : Sundul.com |
MAKASSAR, MK- Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt kembali menunjukan kebaikan pada para pemainnya. Saat penyerang PSM Makassar, M. Rahmat mengalami cedera, Petar terus memantau kondisinya.
Bahkan, mantan pelatih Bali Devata itu juga yang menyarankan agar cedera lututnya yang diderita Rahmat segera diperiksakan ke dokter. Petar sendiri rela menjemput Rahmat di kampungnya di Kabupaten Takalar meski hujan deras dan melewati beberapa wilayah terendam banjir.
Petar sendiri yang juga mengurusi Rahmat saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Termasuk saat diputuskan untuk melakukan endescopy dan operasi ringan, Petar juga tidak segan-segan mengeluarkan dana pribadinya.
Biaya yang dikeluarkan oleh Petar Segrt tidaklah kecil. Menurut tim medis Rudi Latief, untuk pemeriksaan saja habis sekitar Rp 3 jutaan. Lalu endoscopy dan pengobatan cedera itu belasan juta, belum termasuk biaya rawat inap dan obat-obatan. Semua itu ditanggung oleh Petar menggunakan dana pribadinya.
Bahkan, pelatih kebangsaan Kroasia itu sempat berencana untuk membawa Rahmat berobat ke luar negeri. Namun disarankan oleh dokter Muhammad Sakti yang menangani Rahmat untuk berobat di Makassar saja meski peralatannya masih minim. Karena biayanya berobat untuk cedera lutut seperti yang dialami Rahmat sangat mahal.
“Saya salut dengan pelatih Petar Segrt. Kepeduliannya kepada pemain sungguh luar biasa. Dia menjemput, mengantar, dan membiayai pengobatan Rahmat.” Ungkap dokter Sakti.
“Padahal, Petar orang asing. Sementara di Makassar banyak pengusaha kaya, tapi kenapa tidak peduli dengan pemain PSM yang membawa nama Makassar?” Imbuhnya seperti dilansir Sundul.com.
Alasan Petar untuk menalangi biaya pengobatan Rahmat adalah kesehatan pemainnya itu lebih penting.
“Saya harus menutupi biaya perawatan dan operasi Rahmat. Bagi saya, itu tidak penting karena saya yakin manajemen akan mengembalikan uang saya nantinya. Kesehatan Rahmat yang lebih penting demi penampilannya dan karirnya.” Kata Petar.