JAKARTA, MEDIAMAKASSAR.COM Terlepas dari kasus skandal Hambalang yang membelitnya, namun hari ini Andi Mallarangeng Menteri Pemuda dan Olaraga (Mempora) memberikan contoh baik bagiamana sikap yang harus dilakukan pejabat publik ketika tersandung kasus hukum.
Andi Mallarangeng sebelum shalat Jumat menyatakan mengundurkan diri sebagai Mempora. Hal tersebut disampaikan mantan juru bicara Presiden SBY itu dalam jumpa pers mengenai pengunduran dirinya di Kantor Kemenpora, Jl Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat (7/12). Andi Mallarangeng merupakan menteri pertama yang mundur karena kasus korupsi.
Sikap sportif Andi Mallarangeng ini menuai banyak apreasiasi dari sejumlah kalangan dijejaring social. “Respek dan hormat saya untuk Bung Andi Alfian Mallarangeng yang pagi ini menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menpora ! Anto – begitu kami memanggilnya – telah menyampaikan Surat Mengundurkan Diri sebagai Menpora RI kepada Presiden SBY Hari ini. Ini realitas yang sama sekali baru dan seyogyanya Budaya Malu-Mundur harus menjadi mainstream bagi para Pemimpin di negeri ini,”tulis Iwan Sams, jurnalis yang bekerja disalah satu media nasional lewat akun facebooknya.
Hal senada juga disampaikan Yos Hasrul, jurnalis yang berdomisili di Kendari. Lewat wall facebooknya, Yos menulis” Pejantan dari timur memang selalu bertanggung jawab.# Bravo Andi Mallarangeng”.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat juga mengapresiasi sikap Andi Mallarangeng yang mengundurkan diri sebagai Mempora. Menurut Martin, sikap ksatria Andi patut diteladani dan dicontoh pejabat negara. “Kita menghargai sikap ksatria Andi Mallarangeng, itu sikap sportif. Sikap ini saya kira patut dicontoh,” tandas Martin, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/12) seperti dilansir Inilah.
Martin juga mengapresiasi keputusan KPKatas penetapan menteri aktif sebagai tersangka kasus korupsi. Hal itu dinilainya sebagai sejarah baru dalam pemberantasan korupsi. “Menpora mengukir rekor MURI baru, karena menteri aktif sebagai tersangka. KPK memang betul-betul mendalami,” tutur anggota Komisi III DPR itu.(Marwan Azis).