Jusuf Kalla. Foto : Istimewa. |
KAMPAR, MK – Sudah saatnya presiden Indonesia dari KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam). Demikian salah satu poin penting disampaikan mantan wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla.
“Kalau bisa Presiden Indonesia dari KAHMI,” kata Jusuf Kalla dalam pidato pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI di Hotel Labersa, Kampar-Riau, Jum’at (30/11) malam.
Alasan Jusuf Kalla, karena sejumlah kompetensi yang dimiliki anggota KAHMI dalam bernegara. Termasuk dalam penyelesaian konflik dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan damai, diselesaikan dengan duduk bersama sesama anggota KAHMI. Dalam hal ini waktu itu pemerintah Indonesia dan GAM sama-sama anggota KAHMI.
Sejumlah nama dari kalangan KAHMI mulai muncul ke publik sebagai calon Presiden Indonesia masa depan (2014) diantaranya Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden RI) dan Mahfud MD (Ketua MK).
Turut hadir dalam acara pembukaan Munas KAHMI seperti Akbar Tanjung, Harry Azhar Azis, Anas Urbaningrum, Anies Baswedan, Tamsil Linrung serta alumni-alumni HMI dari berbagai angkatan dan wilayah.
Acara diisi dengan sarasehan-seminar, dimeriahkan lagu-lagu dan tarian Melayu. Dilanjut dengan pembahasan AD-ART, sedangkan pemilihan Presidium akan berlangsung Sabtu (1/12/2012) malam.
(Rafi/HMINEWS)
(Rafi/HMINEWS)