Aga kareba? Selamat datang, begitulah warga Makassar ketika menyambut tamu-tamunya di Bandara atau tempat penyebutan lainnya atau wisatawan yang ingin berkunjung ke kota Angin Mamiri.
Lalu apa saja yang manarik dari kota Makassar? sebagai kota provinsi Sulawesi Selatan, Makassar memiliki berbagai tempat wisata yang menarik, mulai dari peninggalan sejarah pergerakan kemerdekaan, budaya hingga wisata kuliner.
Dalam berbagai literatur sejarah menyebutkan peran Makassar sebagai kota pesisir yang pernah diperhitungkan dalam kanca perdagangan internasional,sehingga banyak berdatangan saudagar-saudagar untuk melakukan sebuah kegiatan ekonomi di Pelabuhan Makassar.
Sejak abad ke-16, Makassar merupakan pusat perdagangan yang dominan di Indonesia Timur dan kemudian menjadi salah satu kota terbesar di Asia Tenggara. Raja-raja Makassar menerapkan kebijakan perdagangan bebas yang ketat, di mana seluruh pengunjung ke Makassar berhak melakukan perniagaan disana dan menolak upaya VOC (Belanda) untuk memperoleh hak monopoli di kota tersebut.
Selain itu, sikap yang toleran terhadap agama berarti bahwa meskipun Islam semakin menjadi agama yang utama di wilayah tersebut, pemeluk agama Kristen dan kepercayaan lainnya masih tetap dapat berdagang di Makassar. Hal ini menyebabkan Makassar menjadi pusat yang penting bagi orang-orang Melayu yang bekerja dalam perdagangan di kepulauan Maluku dan juga menjadi markas yang penting bagi pedagang-pedagang dari Eropa dan Arab.Semua keistimewaan ini tidak terlepas dari kebijaksanaan Raja Gowa-Tallo yang memerintah saat itu (Sultan Alauddin, Raja Gowa dan Sultan Awalul Islam, Raja Tallo).
Nama Makasar berasal dari sebuah kata dalam bahasa Makassar “mangkasara” berarti ‘menampakkan diri’ atau ‘yang bersifat terbuka’. Ada juga yang menyebutnya dari frase “Akkasaraki Nabbiya”, artinya Nabi menampakkan diri, sesuai pengalaman spiritual Raja Tallo ke-VI Mangkubumi Kerajaan Gowa, pada 1605. Di era reformasi, nama Makassar kembali dipakai menggantikan sebutan Ujung Pandang.
Makassar kaya dengan pantai indah, termasuk Pantai Losari, landmark kota yang menjadi tempat nongkrong favorit layaknya Kuta di Bali atau Ancol di Jakarta. Keunikan pantai ini karena posisinya memanjang dari utara ke selatan, memungkinkan kita menyaksikan sunset dan sunrise dari titik yang sama.
Lebih menawan lagi, Makassar tak melupakan sudut-sudut peninggalan bersejarah sebagai sebuah heritage yang harus dipertahankan. Kawasan Pantai Losari menjadi fenomena karena di sini menjadi perpaduan dari bagian wilayah kota yang melekat fungsi-fungsi kompleks dalam morfologinya yakni sebagai heritage area, Central Bussiness District dan juga tempat wisata. Di seberang pantai, terlihat masih gagah berdiri RS Stella Maris, rumah sakit pertama yang dibangun di Makassar, dengan tidak mengubah arsitektur aslinya.
Sepanjang pesisir Pantai Popsa hingga Pantai Losari, wisatawan tak akan kekurangan tempat memanjakan lidah. Aneka makanan khas Makassar ada di sana, mulai Pisang Epe, Coto Makassar, sampai Es Palubutung dan Pisang Ijo. Pisang Epe merupakan pisang yang dibakar lalu diepe alias dipipihkan, lalu disiram dengan gula merah cair beraroma durian, kelapa sangria, keju, coklat ataupun kacang panggang.
Disamping itu, Kota Makassar memiliki gugusan 12 pulau yang indah yang menjadi pilihan wisata bahari. Ada pulau Samalona dengan pasir putih dan terumbu karang yang indah. Banyak penyelam yang datang ke pulau ini untuk melakukan diving, snorkeling atau sekedar berenang dipantainya.
Ada pulau Khayangan, pulau Barrang Lompo, pulau Kodingareng dll. Makassar juga kaya dengan peninggalan sejarah mulai dari zaman pra sejarah hingga pergerakan kemerdekaan.
Kini Kota Daeng terus mengeliat mengikuti perkembangan zaman. Berkembang menjadi Kota Metropolitan serta menjadi pintu gerbang perekonomian Indonesia bagian timur, namun tetap mempertahankan adat istiadat dan norma yang menjadi pegangan masyarakat Sulawesi Selatan secara turun temurun.
Sejak 2011, Makassar dipilih menjadi salah satu kota distinasi wasata Indonesia. Pemerintah Kota Makassar pun menyambut dengan mencanangkan Visit Makassar 2011, ini berarti Pemda Makassar berkomitmen mempermudah siapa pun ingin berkunjung ke Makassar. Anda tidak perlu khawatir dengan harga tiket pesawat karena banyak maskapai tiket dengan harga promo yang siap menerbangkan Anda menuju kota Makassar.
Selamat Datang di Kota Angin Mamiri.