Ilmuwan memang telah mengonfirmasikan keberadaan lebih dari 700 planet di luar tata surya kita, yang disebut eksoplanet sejak 1995. Namun, kebanyakan planet itu berukuran raksasa. Bahkan jauh lebih besar dari Jupiter.
“Jadi, ini dunia baru,” kata Kevin Stevenson, peneliti muda di Universitas Central Florida yang memimpin tim.
Diameter planet baru tersebut sekitar 5.200 mil, atau dua pertiga dari Bumi. Planet itu untuk saat ini dijuluki UCF-1.01. Ilmuwan telah mempublikasikan penemuan mereka pada Kamis (19/7), secara online di Astrophysical Journal.
Stevenson dan koleganya menemukan planet itu dengan teleskop ruang angkasa Spitzer milik NASA yang terbang di orbit Bumi. UCF-1.01 mengorbit sebuah bintang yang dinamakan GJ 436. Mereka menghabiskan waktu setahun untuk mengamati dan mengonfirmasikan bahwa itu memang satu planet yang jauh.
UCF-1.01 mungkin bukan tempat yang sangat bagus. Stevenson dan kelompoknya menghitung jarak planet dengan mataharinya sekitar 1,6 juta mil. Bandingkan dengan Bumi yang berjarak 93 juta mil dari matahari kita. Karena itu, suhu di permukaan planet itu mungkin melebihi 1.000 derajat Fahrenheit. Kesimpulannya, kemungkinan isi planet itu berbentuk cair karena tertutup lahar. (MI/Wtr4)