WASHINGTON, MK- Berhati-hatilah bagi Anda yang senang gemar update status Facebook, terutama menyebutkan posisi di mana Anda berada. Karena, pelaku kejahatan bisa menghampiri Anda kapan saja, termasuk mendapatkan kesempatan untuk melancarkan aksinya melalui informasi yang diperoleh dari Facebook.
Seperti yang terjadi pada rumah seorang wanita di Anderson County, Amerika Serikat. DilansirEmirates247, Jumat (22/6/2012), penyidik mengatakan, pelaku kejahatan yang terdiri dari pria dan wanita itu menyusup ke rumah salah seorang teman Facebook-nya. Setelah mereka mendapati informasi bahwa korban sedang berada di luar kota melalui postingan di situs jejaring sosial.
Petugas mengungkapkan, pelaku bernama Candace Landreth, 39 tahun dan Robert Landreth, 44 tahun, membobol beberapa rumah di wilayah Anderson County dalam dua bulan terakhir ini. Pihak yang berwenang mengatakan, pelaku akhirnya ditangkap setelah mereka teridentifikasi dalam foto yang diawasi oleh kantor sherif.
Para pelaku diketahui menjual barang curian di sebuah toko video game di Greenville. Kedua tersangka kemudian ditahan di penjara Anderson County. Belum diketahui secara jelas apakah mereka memiliki pengacara atau mereka memiliki hubungan kerabat dekat.
Beberapa waktu lalu terungkap kasus serupa yang juga melibatkan Facebook. Perampok bersenjata beraksi di sebuah warnet di Cali, Kolombia. Namun karena kecerobohannya, kawanan perampok itu diringkus petugas dengan sigap dan cepat.
Keteledoran pelaku akibat lupa menutup akun Facebook, menggiring mereka untuk dapat segera diringkus oleh aparat yang berwajib. Kejadian ini memang konyol, pasalnya sebelum merampok tampaknya para pencuri ini menghabiskan waktunya untuk membuka akun Facebook.
Akibatnya, jejak mereka dapat terlacak melalui jejaring sosial itu. Apalagi, jelas dalam status terakhirnya tertulis kata-kata, “Kami akan melakukan suatu tindakan yang besar”. (fmh/okezone)