Ilustrasi kereta api. Foto : istimewa |
MAMUJU, CELEBES.CO- Rusia berminat untuk menanamkan investasinya dalam proyek pembangunan jaringan kereta api di Sulawesi. “Rusia yang sedang mengembangkan teknologinya di bidang otomotif, menyatakan minatnya untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan jaringan KA di Sulawesi,” ungkap Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh yang juga ketua Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) di Mamuju, Sulbar, Ahad (10/6).
Ia mengatakan, Rusia menyatakan niatnya untuk membangun rel kereta api mulai dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan melintasi Kota Mamuju, Provinsi Sulbar, lalu menuju Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terletak di sebelah barat Pulau Sulawesi. Kemudian rel kereta api direncanakan dibangun dari Kota Palu menuju Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang berada di ujung utara Pulau Sulawesi.
Menurut Anwar, pembangunan rel kereta api tersebut dalam rangka meningkatkan mobilitas penduduk dalam melakukan aktivitas ekonomi, sehingga ekonomi yang ada di Sulawesi dapat dipercepat peningkatannya. Untuk menyambut rencana investasi yang akan dilaksanakan Rusia itu, lanjutnya, pemerintah yang ada pada enam Provinsi di Sulawesi segera akan menuju negara tersebut untuk memastikan kerja sama investasi itu.
“Enam Gubernur yang ada di Sulawesi mulai dari Gubernur Sulbar, Sulsel, Sulteng, Sulut, Provinsi Gorontalo dan Gubernur Sulawesi Tenggara akan menuju Rusia untuk memastikan kerja sama dengan rusia yang akan melakukan investasi di Sulawesi,” ujarnya.
Ia berharap kerja sama itu tidak akan mendapatkan kendala sehingga kebutuhan sarana transportasi seperti kereta api untuk mendukung perekonomian masyarakat dapat diwujudkan.
“Pembangunan rel kereta api mulai dari Makassar menuju Kota Pare-Pare Provinsi Sulsel melalui dukungan Pemerintah Indonesia akan segera diwujudkan tahun ini, sehingga untuk menindaklanjuti proyek itu maka Rusia sebagai negara yang mendukung pembangunan kereta api di Sulawesi sangat dibutuhkan agar proyek itu dapat diwujudkan secara maksimal,” tambahnya.(Ant/BEY)